SELAMAT AWAL MUHARAM, SALAM MA'AL HIJRAH & dan DI PINTU MUHARAM

TB dan warga tim TB mengucapkan kepada semua pembaca budiman selamat menyambut Tahun Baharu Hijrah 1 Muharam 1434 Hijrah bersamaan 15 November 2012.Semoga kita semua beroleh keberkatan,keredaan dan keampunan daripada Allah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Apa jua yang telah berlaku,sedang berlaku dan akan berlaku sama-sama kita jadikan ikhtibar agar yang baik kita jadikan teladan; yang jelek kita jadikan sempadanKita bersama mohon keampunan agar dosa-dosa maksiat yang kita lakukan sepanjang tahun diampuni Allah SWT dengan permohonan taubat nasuha.Dan pada tahun baru ini dengan iltizam dan doa kita mohon keredaan llahi agar kita dijauhi daripada apa jua godaan syaitan iblis dan dilindungi Allah SWT sepanjang waktu dan saat.Semoga kita tidak alpa segala tipu daya iblis laknatullah. Ya, bak bidalan  Melayu ada menyebut; bumi mana yang tidak ditimpa hujan,laut mana yang tidak bergelora; sesat di hujung jalan balik ke pangkal jalan; sesal dahulu berpendapatan,sesal kemudian tidak berguna.Berikut TB titipkan sebuah puisi karya TB di perantauan 'DI PINTU MUHARAM' untuk sama-sama kita tatapi dan hayati. Dipersilakan:

Ya Allah ya Rahman ya Rahim

berikan rahmat-Mu taufik dan hidayah-Mu

kepada kami di kamar sepi ini

agar tidak diselaputi dendam dan sakit hati

hindari karat-karat benci saling memusuhi

sesama insan yang mengotori kasih sayang-Mu

Ya Allah ya Rabbulalamin

di sini kami nyatakan desah bisik kalbu

kepada-Mu Yang Maha Berkuasa

pancarkan sinar-Mu pada nurani kami

agar dalam tawa senda penutup keresahan cuma

tidak mengalpa kami menyebut zikrullah-Mu

Masjid Agung Kota Bandung

Ya Allah ya Rabbulaljalil

dalam lena diselubungi selimut tidur

dalam asyik butir nasi yang kami suap

biarkanlah kami merasakan kesakitan ujian-Mu

merasai kemiskinan dan kelaparan

kegelapan dalam kebodohan dan kelalaian kami

agar menikmati nilai kesenangan dan kesyukuran

Ya Allah Tuhan Yang Maha Perkasa

turunkan kekuatan kesabaran berterusan

pada hati dan tangan yang menadah ke hadirat-Mu

biarkan bisa menghancurkan tembok angkara

agar kaki yang bersila dalam pasrah kepada-Mu

melangkah menegakkan kebenaran ke jalan-Mu

Ya Allah Tuhan Yang Maha Mengasihani

berikanlah cahaya-Mu di pinggir mata kami

berikanlah suara-Mu di rongga telinga kami

agar dapatlah kami melihat dan mendengar

dunia yang luka dunia yang penuh rona

kerana mutakhir usia ini ada bala bencana

Ya Allah Tuhan seru sekalian alam 

kami yang menunggu di kamar sepi ini

menanti undangan  kawat yang tidak ramah

sedarkanlah kami di penghujung waktu emas ini

mengutip baki permata hayat suatu perjuangan

kerana kami tidak dapat berhenti lagi

pada jalan yang kami pilih ini

di sebuah pintu muharam menuju akhirulkalam. 

2010/11