hari lahir
dedaun waktu
gugur persatu
helaian kalendar
dalam getar
semalam & mendatang
kami tonton
kehidupan layar
kasih sayang
dalam keluarga
makna pengorbanan
erti perjuangan
di layar perak
cinta silam
lima belas tahun
prasangka sengketa
bertaut memori
alam terbentang
hari lahir
ada terpisah
resah gelisah
ada pertemuan
tidak berkesudahan
dalam mimpi indah.
DR RAJIEE HADI.
USIM, NS,
.
23 Disember 2015.
BERJUANG TERUS BERJUANG DEMI KESEJAHTERAAN UMMAH SEJAGAT KRITIS & ANALITIS MENGUPAS SOSIOPOLITIK BUDAYA & PENDIDIKAN, TANAH AIR DAN SERANTAU.
24 Disember 2015
22 Disember 2015
puisi: SENANDUNG HATI
Bukan tidak pernah
air mata ini gugur
tanpa temaram
larut karam
tidak bertepian
Bukan tidak pernah
malam berbalam
kelam suram
purnama menghilang
diselimuti kesepian
Bukan tidak pernah
adik datang
dalam tangisan
pohon simpati
sengsara menanti
rebah ke bumi
Bukan tidak pernah
kenangan mendatang
terdampar musnah
cinta pun bertasbih
pesisir memutih
Bukan tidak pernah
berpisah lama
pergi menjauh
jangan oh jangan
agar rindu ini
tidak berpanjangan!
DR RAJIEE HADI,
Putra Nilai,NS.
22 Disember 2015.
air mata ini gugur
tanpa temaram
larut karam
tidak bertepian
Bukan tidak pernah
malam berbalam
kelam suram
purnama menghilang
diselimuti kesepian
Bukan tidak pernah
adik datang
dalam tangisan
pohon simpati
sengsara menanti
rebah ke bumi
Bukan tidak pernah
kenangan mendatang
terdampar musnah
cinta pun bertasbih
pesisir memutih
Bukan tidak pernah
berpisah lama
pergi menjauh
jangan oh jangan
agar rindu ini
tidak berpanjangan!
DR RAJIEE HADI,
Putra Nilai,NS.
22 Disember 2015.
18 Disember 2015
puisi: SAHABATKU TAHAJUD
Sahabatku Tahajud
mengusik tidurku
tatkala usia ini
menikmati santun kehidupan
Sahabatku Tahajud
menghilangkan indah mimpi
duniawi fatamorgana
mengingati ukhrawi abadi
Sahabatku Tahajud
membisik gelisah
lelah penghadaman
dinihari belum kecundang
Sahabatku Tahajud
bangkit zikirullah
taubah khusuk solat
refleksi riwayat
Sahabatku Tahajud
salam syukur pada-Nya
mengasihi diri ini
menyedarkan lenaku,
DR RAJIEE HADI,
Usim Anggerik,
Bandar Baru Nilai NS.
18 Disember 2015.
mengusik tidurku
tatkala usia ini
menikmati santun kehidupan
Sahabatku Tahajud
menghilangkan indah mimpi
duniawi fatamorgana
mengingati ukhrawi abadi
Sahabatku Tahajud
membisik gelisah
lelah penghadaman
dinihari belum kecundang
Sahabatku Tahajud
bangkit zikirullah
taubah khusuk solat
refleksi riwayat
Sahabatku Tahajud
salam syukur pada-Nya
mengasihi diri ini
menyedarkan lenaku,
DR RAJIEE HADI,
Usim Anggerik,
Bandar Baru Nilai NS.
18 Disember 2015.
09 Disember 2015
puisi; SANGKAR HATI
dia balu muda
khabarnya jelita ayu
persis segar bayu
aroma aura bersatu
menusuk kalbu
gemersik kecapi dinihari
dia balu muda
keremajaan diri
disulami rapi
tangis masa silam
bersimpuh empati
bertemali simpati
dia balu muda
dinikahi pucuk usia
pesakit kanser hati
yang tabah melayari
bertahun-tahun bahtera
empat cahaya mata
dia balu muda
meneruskan titian
hari demi hari
pencarian cinta
mendamba hakiki
seorang suami mithali
dia balu muda
melakari impian
menggodam memori
dilema penantian
antara persimpangan
pencarian acuan diri
dia balu muda
kini terkepung
dalam sangkar hati
rintih kalbu suara
apakah yang dicari
sesingkat kehidupan ini
selain dalam reda-Nya.
DR RAJIEE HADI
Seri Mahkota, BBM,Bangi,
9 Disember 2015.
\
Langgan:
Catatan (Atom)